Analisis Pengaruh Penambahan Parameter Medan Magnetik Terhadap Jumlah Dark Matter pada Kurva Rotasi Galaksi Bimasakti

  • Wahyudi O
  • Zulfi Z
  • Wildian W
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah dilakukan analisis pengaruh medan magnetik terhadap jumlah dark matter pada kurva rotasi dan dinamika rotasi galaksi Bimasakti. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan kurva rotasi dari model Sofue dkk (2008) dengan model Sofue (2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh medan magnetik terhadap jumlah dark matter di galaksi Bimasakti. Jumlah dark matter dianalisis melalui pencocokan kurva rotasi dari model dengan hasil pengamatan. Kurva rotasi model dikatakan cocok apabila memiliki nilai error yang paling kecil. Jumlah dark matter akhir yang dihasilkan adalah 33,1% lebih sedikit dari model Sofue (2014). Nilai ini berasal dari pengkoreksian parameter yang digunakan oleh Sofue (2014) sebesar 31,03% dan penambahan medan magnetik sebesar 2,07%. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa dark matter berpengaruh besar dalam menjaga kestabilan rotasi galaksi. Kehilangan medan magnetik tidak terlalu mempengaruhi rotasi galaksi. Simulasi menunjukkan bahwa penambahan medan magnetik menyebabkan revolusi matahari berubah dari 241 juta tahun menjadi 242 juta tahun.Kata kunci: dark matter, kurva rotasi galaksi Bimasakti, medan magnetik

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahyudi, O., Zulfi, Z., & Wildian, W. (2017). Analisis Pengaruh Penambahan Parameter Medan Magnetik Terhadap Jumlah Dark Matter pada Kurva Rotasi Galaksi Bimasakti. Jurnal Fisika Unand, 6(3), 202–210. https://doi.org/10.25077/jfu.6.3.202-210.2017

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free