Lingkungan bisnis bersifat dinamis dan kompetitif sangat membutuhkan komitmen yang tinggi dari karyawannya di dalam perusahaan untuk selalu meningkatkan kinerjanya. Hal ini juga dibutuhkan oleh perusahaan PT. Mitra Abadi yang bergerak dibidang distributor spareparts otomotif dalam meningkatkan omzet perusahaan yang dapat dikatakan masih belum stabil. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu riset tindakan berbasis Soft System Methodology yang menggunakan tujuh tahapan dari teori Checkland. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelima disiplin learning organization yang sudah berjalan saat ini cukup optimal dalam disiplin personal mastery, mental model dan systems thinking, sedangkan yang belum optimal adalah disiplin shared vision dan team learning. Langkah-langkah penerapan learning organization yang belum optimal dilakukan melalui berfikir secara sistem (Systems thinking) yang diinterpretasikan ke dalam metode SSM (Soft System Methodology) melalui pendekatan konsep CATWOE (clients, actors, transformation, weltanschauung or world view, owners and environment). Analisis tersebut menghasilkan komitmen karyawan dan upaya mengoptimalkan kegiatan sosialisasi shared vision, melalui usulan rancangan agenda kegiatan internal meeting department bagi karyawan PT.Mitra Abadi dan usulan rancangan kegiatan dengan pihak eksternal PT. Mitra Abadi dalam upaya mengoptimalkan budaya learning team di perusahaan PT. Mitra Abadi.
CITATION STYLE
DALIYAH, T., Wirjatmi T.L, E., & Listiani, T. (2023). Penerapan Learning Organization Dalam Peningkatan Kinerja Organisasi Di PT. Mitra Abadi Menggunakan Soft System Methodology. Jurnal Media Administrasi Terapan, 4(1), 96–116. https://doi.org/10.31113/jmat.v4i1.75
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.