FILOSOFI BANGUNAN RUMAH ADAT KOMUNITAS SABU (AMMU AE NGA RUKOKO DO HAWU)

  • Udju A
  • Saingo Y
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan makna dari Filosofi Bangunan Rumah Adat Komunitas Sabu (ammu ae  nga rukoko do Hawu) Di Sabu, Desa Ledeana Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua.  Rumah adat Sabu mengandung nilai budaya dan kearifan lokal yang sangat penting bagi masyarakat Sabu.  Rumah adat (ammu ae nga rukoko) yang merupakan tempat melakukan segala kegiatan adat  istiadat dan tempat penyimpanan artefek leluhur orang Sabu ini mengandung arti atau makna tersendiri, sehingga rumah adat (ammu ae nga rukoko) terus dipelihara dan dipertahankan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data terkait rumah adat ammu ae  nga rukoko melalui pendekatan wawancara maupun dokumentasi, sehingga dapat mendeskripsikan gambaran umum terkait makna dari Filosofi Bangunan Rumah Adat Komunitas Sabu (ammu ae  nga rukoko do Hawu) Di Sabu.  Penulis mengawalinya dengan menjelaskan latar belakang pentingnya kebudayaan dalam hidup bermasyarakat, pengertian kebudayaan, unsur kebudayaan, Filosofi Bangunan Rumah Adat komunitas Sabu (Ammu Ae Nga Rukoko), serta unsur-unsur dalam rumah adat komunitas Sabu.  Semua tinjauan tersebut dilakukan untuk memaparkan mengenai pentingnya bangunan rumah adat komunitas Sabu (ammu ae  nga rukoko do Hawu) Di Sabu yang berdampak pada budaya dan filosofi pada setiap aktifitas kehidupan masyarakat Sabu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Udju, A. A. H., & Saingo, Y. A. (2022). FILOSOFI BANGUNAN RUMAH ADAT KOMUNITAS SABU (AMMU AE NGA RUKOKO DO HAWU). Jurnal PATRA, 4(2), 82–90. https://doi.org/10.35886/patra.v4i2.316

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free