Industri kecil menengah (IKM) di Indonesia belum mampu dalam berdaya saing dan mempertahankan competitive advantage terhadap produk asing. Pemanfaatan tacit knowledge dan explicit knowledge belum maksimal, padahal faktor tersebut menjadi sumber keunggulan bersaing dan kemampuan industri dalam berinovasi. Sementara itu, pertumbuhan produksi IKM belum mencapai target yang diharapkan karena performansi IKM masih rendah, sehingga mempengaruhi produktivitasnya. Akar permasalahan penelitian ini terletak pada optimalisasi tacit knowledge dan explicit knowledge belum maksimal terhadap peningkatan organizational performance pada IKM. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengembangkan suatu model dengan mengintegrasikan faktor yang terkait dengan tacit knowledge dan explicit knowledge dalam peningkatan organizational performance. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dengan IKM kota Bandung sebagai responden penelitian. Pengolahan data menggunakan metode partial least square path modelling (PLS-PM).
CITATION STYLE
Wahyuni, A. E. (2019). PENGARUH TACIT DAN EXPLICIT KNOWLEDGE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA IKM. Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 5(1), 45–50. https://doi.org/10.33197/jitter.vol5.iss1.2018.252
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.