Kegiatan hafalan al-qur’an harus dipelajari oleh peserta didik khususnya dalam hal membaca, menghafal al-Qur’an, dan mempelajari makna-makna yang terkadung dalam Al-Qur’an, karena hukum mempelajari Al-Qur’an merupakan hal yang wajib dimulai dari anak-anak hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hafalan peserta didik yang menggunakan metode pengajaran talqin dan tahsin dalam pembelajaran hafalan al-qur’an kelas 2B pada salah satu SD di Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang datanya berdasarkan fakta-fakta yang ada dilapangan. Teknik pengumpulan data nya dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dan peneliti pun ikut dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur’an. Subjek yang digunakan dalam wawancara ini yaitu guru tahfidz kelas 2B dan juga peserta didik kelas 2B untuk mengetahui secara detail dan jelas mengenai pengalaman-pengalaman responden tentang rumusan masalah. Hasil temuan yaitu penerapan implementasi metode talqin dan tahsin pada pembelajaran tahfidz al-qur’an, faktor pendukung dan juga faktor penghambat dalam proses pembelajaran tahfidz al-qur’an.
CITATION STYLE
Lestari, M. N. E., & Basuki, D. D. (2023). Implementasi Metode Tahsin dan Talqin dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Peserta Didik Kelas 2B di Sekolah Dasar Karawang. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(3), 1218. https://doi.org/10.35931/am.v7i3.2501
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.