PHBS di sekolah merupakan upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu dan mampu mempraktekkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. PHBS harus ditanamkan sejak dini agar bisa terbawa hingga usia dewasa. Usia anak sekolah dasar masih tergolong muda, sehingga membutuhkan bantuan dari orang di sekitar lingkungan terdekat yaitu: orang tua, guru dan teman. Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah. Umumnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang perlu di jaga, di tingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Jumlah anak usia sekolah cukup besar yaitu 30% dari total penduduk di Indonesia. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak bagi anak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa SMP Muhammadiyah 61 Tj. Selamat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini ada 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang PHBS dengan perilaku hidup sehat di SMP Muhammadiyah 61 Tj. Selamat. Saran dari penelitian ini ditujukan kepada pihak sekolah agar dapat memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) siswa di sekolah.
CITATION STYLE
Azzahra, D., S, H. P., Triwulandari, D. A., Nisah, F., & Amelia, M. (2022). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 118–124. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.61
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.