Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama waktu pemberian Spirulina platensis. sebagai prebiotik terhadap profil darah merah ayam broiler. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 240 ekor day old chick (DOC) ayam broiler dengan bobot awal rata-rata 42,015 ± 0,219 g. Percobaan dirancang berdasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu T0 (Pakan Basal + 0,04% Zinc Bacitracin), T1 (Pakan Basal + 1% Spirulina platensis selama 7 hari pemberian), T2 (Pakan Basal + 1% Spirulina platensis selama 21 hari pemberian) dan T3 (Pakan Basal + 1% Spirulina platensis selama 35 hari pemberian). Variabel yang diukur meliputi total eritrosit, kadar hemoglobin, persentase hematokrit, serta nilai indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC). Data dianalisis dengan uji ragam (uji F) dan apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh (P<0,05) antar perlakuan terhadap rataan total eritrosit, serta tidak ada pengaruh (P>0,05) antar perlakuan terhadap kadar hemoglobin, persentase hematokrit, serta nilai indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pemberian Spirulina platensis selama 35 hari dalam ransum dapat menurunkan total eritrosit ayam broiler. Pemberian S. platensis sebagai prebiotik yang diberikan selama 7 atau 21 hari pemeliharaan memberikan hasil yang sama dengan pemberian AGPs (Antibiotics Growth Promoters) dilihat dari profil darah merah ayam broiler.
CITATION STYLE
Fahmi, F. W., Widiastuti, E., & Sugiharto, S. (2017). Pengaruh perbedaan lama waktu pemberian Spirulina platensis dalam ransum terhadap profil darah merah ayam Broiler. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 27(3), 54–62. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2017.027.03.07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.