IT DISASTER RECOVERY PLAN DALAM MENDUKUNG BUSINESS CONTINUITY PLAN SAAT TERJADI FORCE MAJEURE

  • Fitriawati N
  • Herdiansah A
  • Taufiq R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kondisi geografis negara Republik Indonesia yang berada pada 3 lempengan besar dunia yaitu: lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik, lokasi kantor, tingginya tingkat kelalaian tenaga kerja di Indonesia membuat sebuah perusahaan perlu menyusun sebuah Disaster Recovery Plan (DRP) untuk mendukung terimplementasinya Business Continuity Plan (BCP) yang cepat, akurat dan efisien apabila terjadi force majeure. Metode membangun sebuah Disaster Recovery Plan (DRP) dilakukan dengan membuat sebuah asesmen risiko dengan membuat daftar penyebab risiko, risiko apa saja yang akan timbul, perkiraan dampak yang ditimbulkan serta membuat Management Planing terhadap risiko yang ditimbulkan. Dengan mengimplementasikan Disaster Recovery Plan (DRP), Perusahaan akan dapat lebih memiliki daya saing, karena perusahaan juga dapat mengimplementasikan sebuah Business Continue Plan (BCP) pada semua infrastruktur IT dan database yang dimiliki sehingga jika terjadi Force Majure, pelayanan akan jasa yang diberikan perusahaan kepada pelanggan tetap dapat dijaga dengan baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriawati, N., Herdiansah, A., Taufiq, R., & Destriana, R. (2022). IT DISASTER RECOVERY PLAN DALAM MENDUKUNG BUSINESS CONTINUITY PLAN SAAT TERJADI FORCE MAJEURE. JIKA (Jurnal Informatika), 6(3), 249. https://doi.org/10.31000/jika.v6i3.6320

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free