KONSEP TENTANG MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN AL-KARIM

  • M.I.S M
N/ACitations
Citations of this article
66Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial saling ketergantungan antara satu individu dengan individu yang lain atau memerlukan orang lain untuk melengkapi keperluan masing-masing. Oleh sebab itu antara individu haruslah saling ramah, santun, peduli dan sayang menyanyangi, tolong menolong, menghargai hak asasi manusia dan lain sebagainya. Semua nilai-nilai tersebut telah diajarkan oleh agama Islam kepada umatnya,  banyaknya dalil al-Qur’an untuk menyuruh manusia supaya berbuat baik kepada sesama manusia yang lain, baik dia seorang muslim maupun bukan muslim. Dengan demikian jika seseorang menjalankan aturan agama yang telah diajarkan al-Qur’an dan Hadis, maka akan terciptalah masyarakat yang tenang, damai, dan aman dalam  menjalankan aktifitas duniawi dan ukhrowinya serta tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Setelah itu akan terciptalah masyarakat yang madani beriman, bertaqwa dan taat pada aturan yang ditegakkan oleh Agama. Pada bagian ini, ayat-ayat yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat akan ditelaah dengan mengungkapkan istilah-istilah dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan konsep masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

M.I.S, M. kafrawi. (2021). KONSEP TENTANG MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN AL-KARIM. PERADA, 4(1), 37–41. https://doi.org/10.35961/perada.v4i1.322

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free