Kayu jati (Tectona grandis Lf.) dalam bentuk serbuk gergaji merupakan hasil samping/limbah dari industri furniture yang memiliki jumlah cukup banyak dan belum termanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan ekstraktif kayu jati (Tectona grandis Lf.). Metode yang digunakan adalah kelarutan dalam air panas. Serbuk kayu jati muna seberat 4,076 g direndam akuades sebanyak 100 ml dalam labu kaca, kemudian dipanaskan dalam penangas air pada suhu 100 ?C selama 3 jam. Kandungan ekstraktif yang terlarut dalam cairan, selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Py-GCMS. Hasil analisis Py-GCMS pada ekstrak serbuk kayu jati menunjukkan adanya konsentrasi beberapa zat, antara lain Carbamic acid (70,70%), mono ammonium salt (CAS) Ammonium carbamate (70,70%), Acetic acid (CAS) Ethylic acid (10,52%), Acetic acid (CAS) Ethylic acid (2,35%), Acetic acid (CAS) Ethylic acid (3,26%), dan Phenol (CAS) Izal (13,17%).
CITATION STYLE
Fendi, ., & Kurniaty, D. (2016). Identification Content Extract of Teak Wood Using Py-GCMS. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(3), 167–171. https://doi.org/10.18343/jipi.21.3.167
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.