Persimpangan jalan sebidang merupakan tempat pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah, baik yang menuju dan yang meninggalkan persimpangan. Hal ini mengakibatkan terjadinya konflik antar kendaraan yang pada saat bersamaan berada pada titik yang sama. Pada umumnya pengendara akan mengurangi kecepatan, hal ini akan mengakibatkan terjadinya tundaan. Evaluasi kinerja persimpangan perlu dilakukan, untuk mengetahui kinerja persimpangan terkini. Langkah antisipasi dapat segera dilakukan agar kinerja simpang dapat dijaga dan dipertahankan dalam kondisi baik. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis kinerja persimpangan dengan menggunakan perangkat lunak Vissim, yang berlokasi pada simpang tidak bersinyal pasar butun, kota Balikpapan. Data yang diperlukan untuk masukan ke dalam model meliputi data arus lalu lintas pada jam sibuk atau jam puncak kepadatan dan data geometri persimpangan. Keluaran yang dihasilkan oleh model adalah informasi kinerja simpang berupa parameter Degree of Saturation (DS) pada kondisi eksisting yaitu sebesar 1,70 dan untuk kondisi 5 tahun yang akan datang 2,20. Parameter panjang antrian dan waktu tundaan pada kondisi eksisting adalah 33,0 m dan 3,65 detik/smp dan untuk proyeksi 5 tahun yang akan datang adalah 87 m dan waktu tundaan 189 detik/smp.
CITATION STYLE
Sarwanta, S., & Abdulgani, H. (2022). Permodelan Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Menggunakan Perangkat Lunak VISSIM. Jurnal Teknik Sipil, 15(2), 1–11. https://doi.org/10.56444/jts.v15i2.202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.