Pemahaman dan penerapan teknik budidaya tanaman jeruk Malangke oleh petani masih sangat rendah. Karenanya perlu dilakukan peningkatan kapasitas petani melalui penyuluhan dan pendampingan. Tujuan kegiatan ini meningkatankan kapasitas petani pada aspek teknik budidiaya berdasarkan Standar operasional Prosedur (SOP) pada lingkungan lokal, manajemen agribisnis dan kelembagaan desa. Kegiatan ini dilaksanakan sejak bulan Agustus sampai Oktober 2022. Kegiatan ini diawali dengan penyusunan Modul Standar operasional Prosedur (SOP) budidaya tanaman jeruk Malangke. Kemudian dilakukan penyuluhan dan pendampingan. Penyuluhan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kapasitas petani yang dilakukan sebelumnya. Hasil evaluasi pasca penyuluhan menunjukkan bahwa petani mulai melakukan perbaikan lahan sebelum dan setelah penanaman, seperti pemberian kapur, dan pemangkas perbaikan tajuk. Namun demikian, masih ada kebiasaan kebiasaan yang masih belum bergeser dari kebiasaan lama dan pengalaman turun temurun seperti penjarangan buah. serta persiapan panen dan pascapanen.
CITATION STYLE
Arzam, T. S., Haruna, N., Halid, H. A., Idawati, I., & Dasril, D. (2023). Peningkatan Kapasitas Petani Malangke : Penyuluhan dan pendampingan Teknik Budidaya Tanaman, Manajemen Agribisnis dan Kelembagaan. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 313. https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i2.1663
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.