Sampah atau waste (Inggris) memiliki banyak pengertian. Sampah merupakan sisa-sisa bahan yang tidak terpakai dari semua kegiatan manusia yang dianggap sudah tidak memiliki nilai, dalam segala bentuknya bisa padat, cair ataupun gas. Setiap Lingkungan melalui Rukun Warga dan Rukun tetangga harus memperhatikan pembungan sampah semua warga masyarakan Seluruh Indonesia sampah yang dihasilkan adalah sampah basah 60% sampai 70%, Sampah yang dihasilkan berasal dari pasar dan tempat tinggal warga mencapai 95% sampah organik sedangjkan untuk pemukiman 75% sampah organik. Sampah terdiri dari sampah padat, cair dan gas. (Tim Penulis PS, 2008). Saat ini telah digiatkan Sistem Pengelolaan Sampah berdasar ukuran volume sampah (organik maupun anorganik) yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga tidak terjadi penumpukan sampah hanya di satu tempat saja. Sampah yang terbuang ini akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitarnya juga. Pemilahan sampah menurut jenis dan manfaatnya dapat memotivasi masyarakat hidup sehat dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan,.(Hebbie Ilma Adzim,2013). Bank sampah dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik.Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekomoni masyarakat.
CITATION STYLE
Brotojoyo, E., & Purwantini, V. T. (2020). Pendampingan dalam Meningkatkan Kepedulian Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi melalui Bank Sampah di Kompleks Perumahan Banyuanyar Surakarta. WASANA NYATA, 4(2), 82–87. https://doi.org/10.36587/wasananyata.v4i2.741
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.