Kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan di Indonesia adalah momok yang mengerikan karena terkait dengan eksistensi dan hak asasi manusia. Tindakan ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja yang digunakan sebagai cara untuk mempertahankan dan memaksakan subordinasi perempuan terhadap laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kekerasan terhadap perempuan paada kasus-kasus yang ditangani Rifka Anisa Woman Crisis Center (RAWCC) Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan responden dan dokumentasi serta data dianalisa dengan menggunakan teknik theorytical coding Hasil penelitian menemukan bahwa ada beberapa faktor penyebab kekerasan terhadap perempuan, yaitu faktor sosial, budaya, ekonomi, politik dan agama. Ini tidak terlepas dari rendahnya pola pikir masyarakat tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan yang terjalin di antara sesama interaksi, dan keduanya sama-sama dirugikan dalam situasi ini. Faktor utama terjadi kekerasan tersebut adalah faktor sosial budaya, dimana budaya patriarki dan ketidaksetaraan jender yang secara sepihak melemahkan perempuan telah berakar dalam kehidupan masyarakat.
CITATION STYLE
Farid, M. R. A. (2020). STUDI KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN YANG DI TANGANI RIFKA ANNISA WOMAN CRISIS CENTER YOGYAKARTA. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 18(2), 153. https://doi.org/10.24014/marwah.v18i2.7728
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.