Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki SDM dengan kemampuan literasi dan numerasi yang berada di kategori rendah. Dengan kondisi tersebut perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi dan numerasi terhadap peserta didik khususnya siswa sekolah penempatan. Program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang saat ini berjalan adalah Kampus Mengajar dengan tujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa di Sekolah Dasar. Dalam program ini mahasiswa dan Dosen Pendamping Lapangan diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu Pendidikan di Indonesia serta belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Sekolah sasaran yang terpilih pada program Kampus Mengajar Angkatan 5 ini adalah SD Negeri Tulungrejo II Kabupaten Tulungagung. Kegiatan pendampingan dan monitoring dilakukan secara offline maupun online setiap 2 minggu sekali, hal ini untuk memonitoring kegiatan mahasiswa yang di implementasikan ke siswa sekolah sasaran. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah pembelajaran literasi numeradi di dalam dan luar kelas, pengenalan pojok baca, adaptasi teknologi serta pengadaan madding sekolah
CITATION STYLE
Saputri, D. A. (2023). Pendampingan Mahasiswa Program Kampus Mengajar Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa SD Negeri Tulungrejo II. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(5), 407–414. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i5.175
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.