Globalisasi menyebabkan arus keuangan dan investasi antar perusahaan dan antar negara semakin meningkat. Untuk memudahkan interaksi antar perusahaan antar negara tersebut maka dirasakan perlu bagi masing-masing negara untuk menggunakan standar laporan keuangan yang sama agar memudahkan semua pihak terkait untuk dapat membandingkan pelaporan lintas negara. IFRS merupakan standar pelaporan keuangan internasional yang dapat diadopsi oleh perusahaan di berbagai negara, namun belum semua negara mengadopsi standar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali bagaimana pengaruh tingkat adopsi IFRS terhadap kualitas laporan keuangan yang diukur dengan persistensi laba perusahaan khususnya yang terdaftar di Bursa Efek negara ASEAN-5. Kebaruan penelitian ini terletak pada metode penelitian dengan menggunakan Data Panel Dinamis, yang sudah mempertimbangkan efek antar waktu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan penting bagi para pembuat kebijakan di berbagai negara dalam mensikapi dampak adopsi IFRS terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan.
CITATION STYLE
Meini, Z. (2020). Tinjauan Kembali Pengaruh Tingkat Adopsi IFRS terhadap Persistensi Laba Perusahaan. JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI Dan MANAJEMEN BISNIS, 8(2), 270–276. https://doi.org/10.30871/jaemb.v8i2.2723
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.