Korelasi linieritas kualitas pelayanan dan akreditasi pada satuan tingkat pendidikan Sekolah Menegah Pertama se-kecamatan Binjai Utara. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian korelatif kuantitatif. Jumlah sampel yang didesripsikan sesuai adalah berasal dari lingkungan masyarakat dalam hal ini orang tua siswa SMP Negeri Kecamatan Binjai Utara dengan jumlah 30 [tigapuluh] orang. Purposive sampling adalah metode sampling yang sesuai digunakan untuk menentukan sampel. Agar validitas instrument dapat dinyatakan signifikan maka instrument harus diuji dengan; [1] uji validitas dan [2] uji reabilitas kemudian; [1] uji nomalitas, [2] uji linearitas, [3] uji hipotesis, [4] uji t dan [5] regresi linear sederhana digunakan untuk teknik analisia data. Setelah dianalisa maka analisis penelitian menunjukkan hasil terdapat korelasi linieritas kualitas pelayanan dan akreditasi pada Satuan Tingkat Pendidikan Sekolah Menegah Pertama se-Kecamatan Binjai Utara. Analisis ini dapat terlihat dari hasil uji t dengan perolehan t hitung [3,480] > t tabel [2,051] sehungga H1 diterima dan H0 ditolak. Nilai uji signifikan t variabel bebas [akreditasi sekolah] terhadap variabel terikat [kualitas pelayanan sekolah] adalah 0.00. Maka apabila nilai signifikan t < 0,005 artinya bahwa penelitian ini mendeskripsikan terdapatnya korelasi linieritas antara akreditasi sekolah dengan kualitas pelayanan Sekolah Menengah Peryama se-kecamatan Binjai Utara.
CITATION STYLE
Damanik, R. (2022). KORELASI LINIERITAS KUALITAS PELAYANAN DAN AKREDITASI PADA SATUAN TINGKAT PENDIDIKAN SEKOLAH MENEGAH PERTAMA DI KECAMATAN BINJAI UTARA. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 11(1), 28–33. https://doi.org/10.37755/jsap.v11i1.578
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.