Masa remaja merupakan masa di mana usia peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang mengalami perubahan emosi dan perubahan sosial. Penyesuaian sosial merupakan kemampuan seorang individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan bentuk tingkah laku yang telah disetujui oleh kelompok dengan diikuti kematangan emosi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kematangan emosi terhadap penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Politeknik Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi sebab-akibat. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru jurusan akuntansi Politeknik Negeri Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling, dengan sampel sebanyak 56 subjek penelitian. Analisis data dari penelitian ini menggunakan teknik Simple Linear Regression, dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu tingkat penyesuaian sosial pada mahasiswa baru jurusan akuntansi Politeknik Negeri Malang masuk dalam kategori tinggi, dengan hasil persentase sebesar 51,78% dan tingkat kematangan emosi mahasiswa baru jurusan akuntansi Politeknik Negeri Malang dinyatakan tinggi dengan hasil persentase sebesar 51,78%. (3) hasil dari uji regresi, koefisien korelasi variabel kematangan emosi dengan penyesuaian sosial sebesar 0,653. Kemudian terdapat nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,427. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kematangan emosi terhadap penyesuaian sosial pada mahasiswa baru jurusan akuntansi Politeknik Negeri Malang sebesar 42,7%.
CITATION STYLE
Kristina, A. Y., Eva, N., & Bisri, M. (2018). PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI MALANG. Jurnal Sains Psikologi, 8(1), 187–192. https://doi.org/10.17977/um023v8i12019p187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.