Identifikasi Potensi Wisata Syariah dan Strategi Pengembangannya Ditengah Pandemi Covid-19 Di KabupatenPesisir Selatan

  • Ezizwita E
  • Firsta F
  • Sukma T
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study aims to identify tourism potential that carries the concept of sharia to be applied in Pesisir Selatan Regency and the strategy for developing sharia tourism in accordance with the current pandemic situation. The research method used is descriptive qualitative. The results of the SWOT analysis show that the strategy that can be used to develop sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is an aggressive strategy. Analysis of internal and external factors shows the potential for sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is in grow and build position. The alternative strategy is market penetration, market development, and tourism product development. The development of sharia tourism in a pandemic condition must follow several guidelines, such as implementing strict health protocols in tourist areas, frequently clean the service area with disinfectant, prioritize take away service and delivery orders, utilizing non-cash transactions to minimize the risk of virus transmission, process and package products hygienically and provide of foods that can increase the body's immunity.Tourism industry stakeholders need to create various incentives to encourage tourism demand, such as offering discount flights or hotels and accommodation at tourist attractions. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata yang mengusung konsep syariah untuk diterapkan di Kabupaten Pesisir Selatan dan strategi pengembangan wisata syariah tersebut sesuai dengan situasi pandemi saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisa SWOT menunjukkan strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan adalah strategi agresif yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Analisa faktor internal dan eksternal, potensi wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan berada dalam posisi tumbuh dan membangun (grow and built). Alternatif strategi yang tepat adalah melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk wisata. Pengembangan wisata syariah di tengah pandemi harus mengikuti beberapa panduan, seperti menerapkan protokol kesehatan ketat di area wisata dan tempat berkumpul. Sering membersihkan area servis dengan desinfektan untuk memenangkan kepercayaan wisatawan, mengutamakan take away service dan delivery order. Memanfaatkan transaksi non tunai untuk memperkecil resiko penularan virus. Pengemasan produk secara higienis. Beralih ke menu makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Para pemangku kepentingan industri pariwisata perlu membuat berbagai insentif untuk mendorong permintaan pariwisata, seperti memberi penawaran diskon pesawat atau hotel dan akomodasi di tempat wisata.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ezizwita, E., Firsta, F., & Sukma, T. (2022). Identifikasi Potensi Wisata Syariah dan Strategi Pengembangannya Ditengah Pandemi Covid-19 Di KabupatenPesisir Selatan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Dharma Andalas, 24(1), 95–109. https://doi.org/10.47233/jebd.v24i1.354

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free