Berkurangnya cadangan minyak dunia mendorong penelitian dalam menemukan energi terbarukan. Perkembangan teknologi diberbagai bidang turut mendukung adanya penelitian tersebut. Mobil listrik menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan minyak bumi tersebut. Dalam penerapannya, mobil listrik digerakkan menggunakan motor induksi 3 fasa. Pada pengaturan tegangan dan frekuensi motor induksi 3 fasa, memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga dibutuhkan suatu metode untuk mengoptimalkan pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa pada pengaturan tegangan dan frekuensi. Inverter 3 fasa yang dipakai menggunakan metode Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM), pengaturan kecepatan dilakukan melalui pengaturan frekuensi output dan tegangan output pada inverter 3 fasa. Motor induksi 3 fasa yang dipakai memiliki daya sebesar 1.5 HP dengan tegangan 220 Vrms yang dihubung secara delta. Pengontrolan kecepatan motor induksi 3 fasa dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah scalar control atau biasa disebut juga kontrol tegangan/frekuensi (v/f). Prinsip dari scalar control ini memaksa motor memiliki hubungan yang konstan antara tegangan dan frekuensi, sehingga pengaturan kecepatan motor melalui tegangan dan frekuensi lebih optimal. Dengan perubahan nilai ma (modulation amplitude) dan nilai mf (modulation frequency) pada inverter 3 fasa, pada saat perbandingan ratio tegangan dengan frekuensi 220/50 maka dibutuhkan 322.6 VDC. Dengan kecepatan putar motor 1462 RPM
CITATION STYLE
Muntashir, A. A., Purwanto, E., & Nugraha, S. D. (2020). Rancang Bangun Inverter 3 Fasa dengan Metode V/F Scalar Control pada Mobil Listrik. INOVTEK - Seri Elektro, 2(2), 102. https://doi.org/10.35314/ise.v2i2.1334
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.