ANALISIS PENERIMAAN CUKAI MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL TERHADAP PENERIMAAN NEGARA DIBIDANG CUKAI PADA KPPBC JAKARTA

  • Sari D
  • Rahmiyatun F
  • Suhaila A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penerimaan bea cukai ikut berperan penting dalam menyumbang penerimaan negara. Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik yang di tetapkan undang-undang yang dikenakan cukai. Salah satu barang yang dikenakan cukai adalah minuman mengandung etil alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol terhadap penerimaan negara dibidang cukai. Metode analisisnya berupa analisis kuantitatif dengan menggunakan aplikasi statistic berupa SPSS versi 21. Hasil dari penelitisn ini adalah terdapat hubungan yang kuat antara penerimaan cukai mengandung etil alkohol terhadap penerimaan negara dibidang cukai. Penerimaan minuman mengandung etil alkohol berpengaruh terhadap penerimaan negara dibidang cukai sebesar 42% dan 48% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disumpulkan bahwa ada persamaan regresi senilai 5,988+0,763X yang artinya jika penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol Rp 0 maka penerimaan negara dibidang cukai Rp 5988 dan jika jika penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol naik Rp 1 maka penerimaan negara dibidang cukai naik sebesar Rp 763.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, D. P., Rahmiyatun, F., Suhaila, A., & Suratriadi, P. (2019). ANALISIS PENERIMAAN CUKAI MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL TERHADAP PENERIMAAN NEGARA DIBIDANG CUKAI PADA KPPBC JAKARTA. Jurnal Mitra Manajemen, 3(12), 1182–1194. https://doi.org/10.52160/ejmm.v3i12.310

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free