Penelitian dilakukan dikarenakan selama ini belum adanya kegiatan penelitian mengenai peningkatan perkembangan motorik kasar anak usia dini dengan menggunakan media pembelajaran kartu bergambar yang dilakukan pada anak usia dini kelompok bermain di sekolah tersebut, baik oleh guru kelas maupun peneliti yang lain. Pada penelitian Permainan Ular tangga jenis penelitian menggunakan jenis penelitian Partisipatory Aaction Research (PAR). menurut (Mertler, 2011) PAR (Partisipatory Aaction Research) adalah proses dimana perkumpulan banyak orang berusaha mempelajari masalah secara ilmiah dalam rangka membimbing, memperbaiki, dan mengevaluasi keputusan dalam tindakan mereka lakukan. Berdasarkan hasil analisis data pada tiap siklus, terlihat bahwa hasil dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Pada pelaksanaan pembelajaran dan hasil analisis data siklus I, untuk aktivitas anak diperoleh skor ketuntasan klasikal sebesar 40% dan meningkat pada siklus II menjadi 100%. Pada pelaksanaan pembelajaran dan hasil analisis data siklus I, untuk aktivitas guru diperoleh nilai rata-rata sebesar skore 3 dan aktivitas guru pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar nilai skor 4. hasil pencapaian kemampuan meningkatkan fisik motorik anak, siklus I meningkat dengan rata-rata 53.33% menjadi 65.55% lalu disiklus II mengalami peningkatan kembali menjadi 81.66%. Meningkatnya kemampuan awal sampai siklus II bisa dilihat disetiap indikator yaitumenunjukkan bentuk-bentuk simbol (pra-menulis) 55% meningkat. Penerapan permainan tebak kata dan permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik pada anak kelompok B di di TK Muslimat NU 1 Khodijah Pakiskembar Tahun Pembelajaran 2022/2023.
CITATION STYLE
Sulistyowati, S. (2023). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Kartu Kata dan Permainan Ular Tangga di TK Muslimat NU 1 Khodijah Pakiskembar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), 4423–4430. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.2128
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.