Upaya pelestarian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam dapat dilakukan dengan memperkenalkan objek wisata kepada warga serta orang-orang dari negara lain. Beberapa objek wisata dapat ditemukan di distrik Harau Kabupaten Lima Puluh Kota seperti: Kapalo Banda, Sarasah Tango, Lembah Harau, Kelok Sambilan, Gunung Sanggul dan Sarasah Bunta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang digunakan untuk menganalisis dan melaporkan apa adanya dan dengan fakta nyata yang ditemukan di frield. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan potensi alam, distribusi dan daya tarik objek wisata di Kabupaten Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Data dianalisis dengan menganalisis data primer dan sekunder. Data primer diambil melalui observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku pariwisata dan laporan departemen yang berhubungan dengan pariwisata. Kedua data diklasifikasikan berdasarkan klasifikasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Akhirnya, data dianalisis dengan mengelompokkan mereka info distribusi objek wisata berdasarkan kondisi geografis dan potensi alam objek wisata di Harau kabupaten Lima Puluh Kota.
CITATION STYLE
Erita, Y. (2011). PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK WISATA KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Jurnal Pelangi, 4(1). https://doi.org/10.22202/jp.2011.v4i1.38
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.