Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan dan memahami ekstensi moderasi beragama dalam menghilangkan klaim Islamophobia terutama di kalangan masyarakat minoritas yang menganut agama Islam. Metode yang digunakan yaitu riset perpustakaan (Library Research). Latar belakang pembahasan ini ialah tentang tindakan ekstrem sekelompok oknum yang mengatasnamakan kebenaran agama berbentuk kecemasan yang menghasilkan klaim Islamophobia. Seperti fenomena bom bunuh diri yang dianggap sebagai jihad atau istishadiyah. Padahal tindakan ekstrem yang berujung konflik, deskriminasi, dan penistaan agama tidak ada diajarkan dalam agama Islam. Justru agama Islam adalah agama yang rasional, mengajak kebaikan dan perdamaian, dan agama yang dapat diasimilasi dengan budaya baru. Bahkan konsep dari agama Islam itu sendiri adalah rahmatan lil’alamin. Oleh karena itu upaya menghilangkan klaim Islamophobia dalam mengimplementasikan moderasi beragama sangatlah penting. Wujud urgensi moderasi beragama dalam perspektif Islam antara lain menghilangkan ekstrimisme dalam agama, mencegah fanatisme golongan dan meningkatkan sikap toleransi terhadap keberagaman agama (tasamuh).
CITATION STYLE
Sukatin, S., Sawitry, M., Rahma, R., & Patimah, S. (2023). Urgensi Menghilangkan Islamophobia Demi Kelancaran Implementasi Moderasi Beragama di Kehidupan Masyarakat. Blantika: Multidisciplinary Journal, 2(1), 81–88. https://doi.org/10.57096/blantika.v2i1.69
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.