Warga kampung pesisi di Kelurahan Tallo memiliki masalah dalam bidang sanitasi dan membutuhkan bimbingan dalam pengelolaan prasarana sanitasi tersebut. Tingkat partisipasi warga boleh dikatakan masih sangat kurang. Hal ini disebabkan karena peran partisipasi tersebut telah diambil alih oleh stakeholder-stakeholder kampung, sehingga warga menjadi terbiasa untuk hanya menjadi penonton dari program-program yang masuk ke kampungnya. Kurangnya partisipasi warga, serta kurangnya pendampingan masyarakat yang memadai menjadikan warga cenderung apatis, sehingga sulit untuk mengimplementasikan program-program pembangunan masyarakat jangka panjang, dimana keikutsertaan dan semangat gotong-royong masyarakat lah yang menjadi modal utamanya. Melalui kegiatan pemetaan partisipatif ini, kami ingin mencoba menggugah kembali kesadaran warga tentang pentingnya kegotong-royongan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Dari dua kegiatan yang kami telah lakukan yaitu pemetaan partisipatif dan pengorganisasian warga, kami mengharapkan beberapa target luaran yang akan dicapai yang terbagi atas luaran yang bersifat fisik, dan non-fisik.
CITATION STYLE
Fisu, A. A., & Marzaman, L. U. (2018). PEMETAAN PARTISIPATIF KAMPUNG PESISIR KELURAHAN TALLO KOTA MAKASSAR. To Maega | Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22. https://doi.org/10.35914/tomaega.v1i1.70
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.