Tujuan dari penelitian ini ialah guna menganalisa dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa setelah diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Time Token Arends. Metode penelitian yang dijalankan pada penelitian ini ialah kuasi eksperimen dengan tipe Nonequivalent Control Group Design dengan teknik pengambilan data secara cluster sampling. Pengumpulan data dijalankan mulai dari pemilihan sampel, pemberian pretes, penerapan model pembelajaran di masing – masing kelas, pemberian postes, dilanjutkan menganalisis data yang telah diperoleh. Penelitian ini dijalankan di SMAN 3 Serang dengan terpilihnya dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa pada masing-masing kelas. Pengolahan data dalam penelitian ini menerapkan uji-t (Independent Sample t-Test). Hasil analisis data menyimpulkan bahwasanya: 1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan model pembelajaran Time Token Arends (kelas eksperimen) lebih baik dibanding siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional (kelas kontrol); dan 2) Peningkatan self-efficacy siswa yang diterapkan model pembelajaran Time Token Arends (kelas eksperimen) lebih baik dibanding siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional (kelas kontrol).
CITATION STYLE
Astridewi, S., & Ningsih, E. F. (2023). Penerapan Time Token Arends Pada Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy Siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 3253–3261. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i3.2933
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.