Asupan MP-ASI yang baik secara langsung akan mempengaruhi status gizi anak. Gizi sangat berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak dan berkaitan dengan kesehatan maupun kecerdasan anak. Setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan, pemberian MP-ASI sangat penting untuk meningkatkan energi maupun zat gizi bagi bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-24 bulan di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sebanyak 42 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang dianalisa dengan menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan dari 26 orang (61,9 persen) responden yang sesuai dalam pemberian MP-ASI, terdapat 3 orang (7,1 persen) yang mengalami gizi kurang dan 23 orang (54,8 persen) status gizinya baik. Sedangkan dari 16 orang (38,1 persen) yang tidak sesuai dalam pemberian MP-ASI, terdapat 1 orang (2,4 persen) mengalami gizi buruk, 10 orang (23,9 persen) mengalami gizi kurang dan 5 orang (11,8 persen) status gizinya baik hasil uji statistiknya p-value 0,001. Kesimpulannya adalah ada hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-24 bulan di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan tahun 2022. Untuk itu diharapkan kepada ibu, hendaknya memberikan MP-ASI yang tepat dan benar serta sesuai dengan usianya agar terpenuhinya asupan nutrisi yang seimbang. Karena pemberian MP-ASI yang sesuai sangat berhubungan dengan status gizi anak. Good MP-ASI intake will directly affect the nutritional status of children. Nutrition plays an important role for the growth and development of children and is related to the health and intelligence of children. After the baby is more than 6 months old, giving MP-ASI is very important to increase energy and nutrition for the baby. This study aims to determine the relationship between giving MP-ASI and the nutritional status of infants aged 6-24 months in Gedung Johor Village, Medan Johor District, Medan City in 2022. This type of research is a descriptive study with a cross-sectional design. The research sample used a total sampling technique of 42 people. Data collection used a questionnaire sheet which was analyzed using the chi-square test. The results showed that of the 26 people (61.9 percent) who were suitable for giving MP-ASI, there were 3 people (7.1 percent) who were malnourished and 23 people (54.8 percent) whose nutritional status was good. Meanwhile, out of 16 people (38.1 percent) who were not suitable for complementary feeding, 1 person (2.4 percent) experienced malnutrition, 10 people (23.9 percent) experienced malnutrition and 5 people (11.8 percent) had good nutritional status with a p-value of 0.001. The conclusion is that there is a relationship between giving MP-ASI and the nutritional status of infants aged 6-24 months in Gedung Johor Village, Medan Johor District, Medan City in 2022. For this reason, it is hoped that mothers should provide MP-ASI that is correct and correct and according to their age so that it is fulfilled. balanced nutritional intake. Because the provision of appropriate MP-ASI is closely related to the nutritional status of children
CITATION STYLE
Sitorus, F., Anita, S., & Bancin, D. R. (2023). Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak 6-12 Bulan di Kelurahan Gedung Johor Medan. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 14(1), 1–6. https://doi.org/10.51888/phj.v14i1.149
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.