Atap masjid kuna di Kalimantan berdasarkan berdasarkan bentuknya hampir semuanya mempunyai bentuk yang mirip satu sama lain. Kesamaan tersebut terutama terletak pada bentuk atap bertingkat yang dikenal dengan nama atap tumpang. Hampir semua atap atap tumpang terbuat dari sirap. Kemuncak hampir semuanya berbentuk kubah, kecuali pada beberapa masjid, misalnya Masjid Wasah Hilir yang puncaknya hanya berupa hiasan bunga-bungaan. Bentuk kubah juga bermacam-macam, yaitu bentuk kubah bawang, kubah bulat, kubah yang berbentuk seperti topi, dan kubah segi enam.
CITATION STYLE
Atmojo, B. S. W. (2001). Arsitektur Atap Masjid Di Kalimantan Selatan. Berkala Arkeologi, 21(2), 68–76. https://doi.org/10.30883/jba.v21i2.842
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.