Usia remaja rentan terhadap masalah status gizi sehingga berisiko terhadap kesehatan. Masalah status gizi utama pada remaja adalah defisiensi mikronutrien, khususnya anemia defisiensi zat besi, serta masalah malnutrisi. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi status gizi remaja, diantaranya aktivitas fisik dan body image. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan body image dengan status gizi pada remaja putri di MTS Persis Kota Sukabumi. Jenis penelitian yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel sebanyak 57 remaja dengan teknik total sampling. Uji validitas menggunakan person product moment dengan hasil semua item memiliki nilai p-value < 0,05. Uji reliabilitas untuk variabel aktivitas fisik memiliki nilai cronbach alpha berkategori reliabel dan variabel body image mengacu pada instrumen baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan aktivitas fisik dan body image dengan status gizi pada remaja putri dengan nilai p-value < 0,05. Simpulan terdapat hubungan aktivitas fisik dan body image dengan status gizi pada remaja putri. Saran bagi pihak sekolah yaitu menghadirkan tenaga kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan dan mengadakan lomba remaja sehat dengan melibatkan para guru. Guru dapat diarahkan oleh petugas kesehatan agar membimbing remaja untuk memiliki perilaku mempertahakan status gizi yang baik.
CITATION STYLE
Wahyuni Septica, Q. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Body Image Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di MTS Persis Kota Sukabumi. Jurnal Health Society, 12(2). https://doi.org/10.62094/jhs.v12i2.112
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.