Peminatan penjurusan pada sekolah/madrasah dapat di kalsifikasikan berdasarkan hasil dari nilai akhir USBN, nilai akhir UNBK serta rekomendasi dari guru bimbingan konseling (BK). Peraturan pemerintah no. 64 tahun 2014 menyatakan bahawa siswa di kelas X dapat masuk penjurusan baik di IPA maupun IPS, dan hal ini menjadi tantangan bagi para guru khususnya yang mengajar di bidang IPA, dimana para guru harus memiliki strategi dan model pembelajaran yang dapat mendukung terciptanya proses pembelajaran yang ideal ketika siswa memasuki penjurusan di awal kelas X SMA/Madrasah. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi sistem informasi pada pilihan penjurusan, namun penerapannya masih perlu dioptimalkan. Pendekatan yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data yang didapat dari nilai raport yang difilter menggunakan aplikasi yang sudah berjalan dan nilai ujian nasional. Kemudian hasil tersebut digunakan untuk mengambil data kelas yang memiliki proses dan metode pembelajaran yang ideal. Sehingga dari hasil tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan siswa-siswa dalam melakukan pembelajaran khususnya ketika berada pada program penjurusan.
CITATION STYLE
Supriantara, S., Kusrini, K., & Sudarmawan, S. (2019). Optimalisasi Keberhasilan Siswa Mu’allimin Yogyakarta dengan Aplikasi Sistem Informasi pada Pilihan Penjurusan. RESEARCH : Computer, Information System & Technology Management, 2(2), 35. https://doi.org/10.25273/research.v2i02.5137
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.