Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Winongo dan pengaruh aktifitas masyarakat terhadap kualitas air sungainya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan, wawancara, dan analisis laboratorium. Kualitas air dianalisis berdasarkan beberapa parameter seperti fisika, kimia, dan microbiologi. Pengamatan kualitas air sungai dilakukan di dua lokasi pada kawasan perkotaan. Pencemaran sungai ditandai dengan adanya nilai kualitas air yang melebihi baku mutu airseperti BOD, COD, nitrat, detergen, fenol, dan coliform total. Dari hasil analisis kualitas air sungai tersebut, ditemukan bahwa tingkat pencemaran pada lokasi 2 (Kel. Tegalrejo, Kec. Tegalrejo) secara umum lebih tinggi dibandingkan pada lokasi 1 (Kel. Pringgokusuman, Kec. Gedong Tengen). Hal tersebut disebabkan oleh adanya aktifitas masyarakat sekitar yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan sungai seperti menumpuk sampah di tepi sungai dan membuang air limbah (industri tahu, rumah tangga, dan peternakan) langsungke sungai
CITATION STYLE
Yogafanny, E. (2015). Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 7(1), 29–40. https://doi.org/10.20885/jstl.vol7.iss1.art3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.