DINAMIKA PENDIRIAN GEREJA KRISTEN SONGKA DAN GEREJA TORAJA JEMAAT MARANNU DI KOTA PALOPO

  • DACHLAN M
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dinamik a pendirian rumah ibadat di Kota Palopo menarik untuk dikaji secara mendalam. Pembukaan pemukiman perumahan-perumahan baru bagi penduduk di Kota Palopo, di satu sisi merupakan kebutuhan mendasar bagi penduduk kota tersebut. Akan tetapi di sisi lain, tumbuh dan berkembangnya pemukiman baru tersebut memunculkan gesekan baru terkait pendirian rumah ibadat. Penelitian dengan pendekatan deskripsi kualitaif ini menemukan tiga temuan utama. Pertama, dalam pendirian rumah ibadat terjadi persaingan antara penduduk muslim dan penduduk   muslim dan non muslim. Kedua, terbitnya PBM No 9 dan 8 Tahun 2006 belum mampu secara tuntas menyelesaikan persoalan pendirian rumah ibadat dan hal ini berpotensi menjadi konflik antar pemeluk agama. Ketiga, pendirian gereja masih menyisakan persoalan, baik gereja yang berdiri sebelum PBM lahir maupun gereja yang berdiri setelah regulasi PBM tersebut digulirkan. Kat a kunci: Ruma h Ibadat, Gereja Kristen Songka, Gereja Toraja,  PBM No 8 dan 9 tahun 2006.

Cite

CITATION STYLE

APA

DACHLAN, M. (2015). DINAMIKA PENDIRIAN GEREJA KRISTEN SONGKA DAN GEREJA TORAJA JEMAAT MARANNU DI KOTA PALOPO. SMART, 1(1). https://doi.org/10.18784/smart.v1i1.230

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free