Fenomena dakwah yang dialami oleh komunitas remaja Islam tidak terlepas dari permasalahan yang ada didalamnya, pergaulan bebas, penyimpangan aqidah, minum- minuman khamar, pacaran dan lainnya, mengindikasikan bahwa problematika ini sebagai tantangan dalam menciptakan basis dakwah yang variatif , sehingga mampu memotivasi kalangan remaja muslim dan mengembalikan pada situasi insan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan shalat malam untuk pengendalian kesehatan tubuh dan dakwah dalam pembinaan kalangan remaja muslim, kemudian penulis berusaha mengintegrasikan pemikiran KH. Ahmad Dahlan dengan dikaitkan terhadap cara KH. Dahlan dalam melakukan arah perubahan disuatu daerah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Sumber penelitian diambil dari beberapa jurnal terpercaya dan buku-buku mengenai shalat malam, dakwah pendidikan Islam dan pembinaan remaja muslim. Pengumpulan data-data dari latar alami dan memanfaatkan pribadi dari peneliti menjadi instrumen inti. Penelitian ini membahas atau mengupas masalah secara teratur dan mudah dipahami. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan terhadap urgensi shalat malam untuk pengendalian kesehatan tubuh dan dakwah agama Islam serta pembinaan terhadap remaja muslim. Hasil penelitian ini adalah K.H Ahmad Dahlan menyebutkan bahwa pemberian pembelajaran tentang agama tidak hanya secara tekstual saja, tetapi juga kontekstual yang bersifat pembelajaran variatif. Seperti mengerjakan shalat malam untuk pengendalian kesehatan tubuh dan olahraga sebagai obat mengurangi tingkat kejenuhan serta
CITATION STYLE
Aziz, A. A., Salsabila, U. H., & Nurhidayah, I. (2023). Urgensi Shalat Malam Untuk Pengendalian Kesehatan Tubuh dan Dakwah Kalangan Remaja Muslim Perspektif Era Globalisasi. AL-MANAR, 12(1). https://doi.org/10.36668/jal.v12i1.343
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.