Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ditemukan peneliti di lapangan. Dimana peneliti menemukan masalah dua orang anak kesulitan belajar kelas II di SDN 31 Pasir Kandang yaitu saat proses pembelajaran berlangsung anak tidak konsentrasi dan tidak paham dengan materi yang diajarkan guru karena anak mengalami kesulitan dalam membaca permulaan, hal ini ditunjukkan dari hasil wawancara peneliti dengan guru kelas bahwa guru mengatakan ke dua anak sulit untuk mengenal huruf dan tes yang diberikan kepada anak, ke dua anak tidak bisa membaca soal yang diberikan oleh peneliti. Dari hasil pengamatan, peneliti tertarik untuk mengajarkan anak dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui permainan loncat abjad bagi anak kesulitan belajar di kelas II di SDN 31 Pasir Kandang. Subjek penelitian BT dan PM. Jenis penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen berbentuk Single Subject Reseach(SSR) dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis visual grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan ke dua anak meningkat setelah menggunakan permainan loncat abjad pada anak kesulitan belajar. Dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan membaca permulaan dari kondisi baseline A1, intervensi, dan baseline A2.
CITATION STYLE
Sabrina, L., & Damri, D. (2023). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Loncat Abjad Bagi Anak Kesulitan Belajar di Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(5), 2138–2147. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i5.5656
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.