Latar belakang: Data Dinas Kesehatan Kota Pariaman berdasarkan uji laboratorium terhadap kualitas air minum dari Depot Air Minum Isi Ulang menunjukkan bahwa setiap tahun lebih dari 50% air minum tidak memenuhi syarat untuk air minum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab buruknya kualitas Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia.Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilaksanakan di beberapa Depot Air Minum Isi Ulang, Dinas Kesehatan, dan beberapa Puskesmas di Kota Pariaman pada bulan Februari-Juni 2021. Informan berjumlah 9 orang. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dengan 9 informan. Analisis data menggunakan transkripsi, reduksi, koding, kategorisasi, penyajian data dan interpretasi data faktor penyebab buruknya kualitas DAMIU di kota PariamanHasil: Rendahnya kualitas air minum isi ulang di Kota Pariaman disebabkan oleh rendahnya pengetahuan pemilik atau pekerja mengenai higiene sanitasi di depot air minum isi ulang yang berdampak pada buruknya praktik higiene sanitasi dalam menjaga kualitas air minum. Hal ini juga sejalan dengan kurangnya sosialisasi dan edukasi dari Dinas Kesehatan setempat dan pihak terkait mengenai higiene dan sanitasi.Simpulan: Karena minimnya pengetahuan dan buruknya praktik higiene sanitasi oleh petugas Depot Air Minum Isi Ulang, maka Dinas Kesehatan harus selalu melakukan sosialisasi dan edukasi secara intensif dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas air minum isi ulang kepada setiap operator Depot Air Minum Isi Ulang. ABSTRACT Background: Data from Health Office of Pariaman City mentioned that based on laboratory tests on the quality of drinking water from Refill Drinking Water Depots showed that every year more than 50% does not meet requirements for drinking water. This study aimed to analyze factors of the bad quality of drinking Refill Drinking Water Depots Quality in Pariaman City, Indonesia. Method: This research is qualitative with a phenomenological approach which was carried out in several Refill Drinking Water Depots, Health Office, and several Public Health Center in Pariaman City in February-June 2021. There were 9 informants. Data were obtained by conducting in-depth interviews with 9 informants. Data were analyzed using transcription, reduction, coding, and categorization of data presentation and data interpretation about factors of the bad quality of drinking Refill Drinking Water Depots Quality in Pariaman City.Result: The low quality of refill drinking water in Pariaman City is caused by the low knowledge of the owners or workers regarding the sanitation hygiene of the refill drinking water in depots which has an impact on poor sanitation hygiene practices in maintaining drinking water quality. This is also in line with the lack of socialization and dissemination of information from the local Health Office and related parties regarding hygiene and sanitation.Conclusion: Since the lack of knowledge and poor sanitation hygiene practices by Refill Drinking Water Depot officers, the Health Office should always provide intensive and sustainable socialization and information dissemination to improve the quality of refill drinking water to every operator of Refill Drinking Water Depots
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Alfian, A. R., Firdani, F., & Sari, P. N. (2022). Why the Quality Of Refill Drinking Water Depots Is Bad (As a Qualitative Study). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 106–110. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.106-110