Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan psikoedukasi melalui pelatihan kepada pemuda yang termasuk kedalam kelompok program MBKM Pertukaran Mahasiswa Merdeka, mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan juga para remaja yang menjadi mitra di kegiatan Matching Fund Desa Minggirasari, Kabupaten Blitar. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan games dengan maksud dapat mengembangkan wawasan kebangsaan berdasaarkan landasan dasar filosofis pada para mahasiswa dan para remaja. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini menunjukkan ada perbedaan wawasan peningkatan dan kesadaran berbangsa. Pelaksanaan psikoedukasi wawasan kebangsaan dapat efektif meningkatkan pengetahuan peserta, hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan uji paired sample T-test diperoleh nilai t sebesar -18,047 dengan taraf signifikan antara hasil taraf signifikasi 0,000 (p<0,01). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan wawasan kebangsaan. Hal tersebut, menunjukkan bahwa pelatihan wawasan kebeangsaan pada mahasiswa inbond kegiatan modul Nusantara di kampus, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa, anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa, mahasiswa pertukaran pelajar, serta remaja karang taruna desa Minggirsari, kabupaten Blitar memberikan pengaruh yang bermakna pada pemahaman partisipan.Kata Kunci : MBKM, Wawasan Kebangsaan, Desa Minggirsari
CITATION STYLE
Ariyanto, E. A., Ul Haque, S. A., Farhanindya, H. H., & Jatmiko, D. (2021). PSIKOEDUKASI “WAWASAN KEBANGSAAN” UNTUK MENURUNKAN POTENSI RADIKALISME PADA MAHASISWA. JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 17–22. https://doi.org/10.30996/jpm17.v7i1.6035
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.