Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari berbagai perlakuan invigorasi terhadap viabilitas dan vigor benih pepaya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari. Untuk menguji kelayakan benih, penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 15 perlakuan, masing-masing diulang 3 kali sehingga total 45 unit percobaan. Data yang diperoleh dari observasi dianalisis dengan menggunakan analisis varians, yang menunjukkan efek nyata dilanjutkan dengan uji UJBD α = 0,05. Hasil pengujian viabilitas dan vigor benih menunjukkan bahwa perlakuan matriconditioning benih menggunakan bubuk bata merah + Bacillus sp. CKD061 dengan inkubasi 72 jam umumnya memberikan hasil tertinggi pada variabel potensi tumbuh maksimum, keseragaman tumbuh, indeks kekuatan, kecepatan tumbuh relatif, dan T50.Kata kunci: Bacillus sp. CKD061, Biomatriconditioning benih, Rizobacteri Indigenous, waktu inkubasi.
CITATION STYLE
Arief, N., Ginting, S., & Sutariati, G. A. K. (2017). Viabilitas dan Vigor Benih Pepaya (Carica papaya L.) pada Berbagai Perlakuan Invigorasi. Berkala Penelitian Agronomi, 5(2), 31. https://doi.org/10.33772/bpa.v5i2.7563
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.