Kepuasan pasien merupakan tingkat kesesuaian antara ekspektasi pasien terhadap pelayanan yang ideal dan persepsi pasien terhadap pelayanan nyata yang mereka terima. Tjiptono (2007) menyatakan bahwa terdapat 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu, tangible (berwujud), realibility (keandalan), responsiveness(daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (kesedian untuk peduli). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Jalan di RS Azra 2019, metode penelitian ini deskriptif dengan metode IPA (Importance Performance Analisis). Hasil Penelitian Dari hasil penelitian diperoleh gambaran karakteristik responden yang berkunjung ke RS Azra Bogor yang tertera pada table 4.1. Berdasarkan umur responden paling banyak berusia < dari 40 tahun yaitu 100 responden (74,1 %), berdasarkan jenis kelamin paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu 104 responden (77 %), berdasarkan pendidikan yang terbanyak merupakan pendidikan tinggi yaitu 77 responden (57 %), berdasarkan pekerjaan responen terbanyak tidak bekerja yaitu 73 responden (54,1 %) dan berdasarkan pembiayaan yang terbanyak menggunakan pembiayaan non BPJS yaitu 107 responden (79,3 %). Dari 5 Dimensi yang diteliti tangible (berwujud), realibility (keandalan), responsiveness(daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty menunjukkan pelayanan rumah sakit Azra sudah sangat baik dengan nilai rata-rata kepuasana pasien 94 % , hal ini sudah sesuai dengan standar mutu pelayanan pasien 90 %.
CITATION STYLE
SKM,MKM, Z. (2020). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Jalan di RS Azra 2019. Jurnal Teras Kesehatan, 3(1), 40–52. https://doi.org/10.38215/jutek.v3i1.45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.