Memutuskan tempat untuk membuka usaha adalah hal yang sangat penting dan wajib diperhatikan saat akan memulai bisnis baru atau membuka cabang, sejumlah faktor penting diperhitungkan supaya dapat meminimalisir resiko kerugian di masa yang akan datang sehingga tujuan dari bisnis yaitu meningkatkan keuntungan bisa dicapai secara maksimal, pada penelitian ini sejumlah faktor dicatat dan dijadikan sebagai kriteria untuk menilai tempat usaha yang layak dan potensial berdasarkan hasil observasi dan pengamatan di lapangan pada tempat usaha dengan merk dagang SahabatLink dengan menggunakan metode Simple Additive Weight. Konsep metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot berdasarkan rating kinerja dari setiap alternatif yang ditambahkan dengan banyak kriteria. Hal ini yang menjadikan metode ini tepat digunakan untuk menentukan keputusan memilih tempat usaha potensial dengan banyak kriteria diantaranya akses, visibilitas, lalu lintas, persaingan, jarak ke tempat keramaian, tempat parkir, biaya sewa, ekspansi dan konduktivitas. Hasil akhir dari penjumlahan kriteria inputan dengan metode SAW dapat menjadi rekomendasi bagi pihak manajemen untuk membuka tempat usaha berdasarkan nilai alternatif yang paling tinggi.
CITATION STYLE
Nawawi, H. M., Yudhistira, Y., Mustopa, A., Wildah, S. K., Agustiani, S., & Iqbal, M. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Usaha Potensial dengan Metode SAW (Studi Kasus : SahabatLink Tasikmalaya). Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 7(1), 26–34. https://doi.org/10.31294/ijse.v7i1.9990
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.