Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan morfologi bahasa Aceh yang terdapat pada tuturan masyarakat Gampong Leuge Peureulak dan Gampong Keude Peureulak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode simak dengan menggunakan teknik rekam dan tenik catat. Data yang telah direkam kemudian dilanjutkan dengan proses pencatatan. Hasil dari penelitian ini berupa deskripsi data mengenai morfologi bahasa Aceh yang telah dianalisis proses morfologisnya yaitu afiksasi yaitu dan reduplikasi. Proses morfologis yang terdapat pada gampong Leuge Peureulak yaitu proses afiksasi berupa awalan ku-, geu-, ta-, ji-, ka-, dan reduplikasi murni, sementara pada gampong keude peureulak yaitu afiksasi ta-, geu-, neu-, ji-, ka-, 1 macam sisipan yaitu eum-, dan 2 macam reduplikasi yaitu perulangan murni dan perulangan dengan afiks. Proses morfologis atau pembentukan kata pada tuturan masyarakat Gampong Keude Peureulak lebih halus dibandingkan dengan pembentukan kata yang ada dalam tuturan masyarakat Gampong Leuge Peureulak. Meski dikarenakan faktor berbeda tempat tinggal sudah seharusnya tuturan dalam kehidupan sehari-haru harus tetap halus agar yang mendengar tidak tersinggung dan tidak menimbulkan salah paham.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Devi, S., Yakob, M., & Effendi, D. I. (2021). MORFOLOGI BAHASA ACEH GAMPONG LEUGE PEUREULAK DENGAN GAMPONG KEUDE PEUREULAK TAHUN 2021. Jurnal Samudra Bahasa, 4(2), 53–62. https://doi.org/10.33059/jsb.v4i2.4197