Telah dirancang sistem peringatan dini pada perlintasan kereta api menggunakan sensor serat optik dengan metode ekstrinsik. Sensor serat optik digunakan untuk mengukur frekuensi dan amplitudo getaran rel kereta api dengan memanfaatkan perubahan tegangan keluaran dari fotodetektor OPT101. Data getaran dikirim dari sensor serat optik ke sistem peringatan dini menggunakan Transceiver nRF24L01+. Rancang bangun sistem peringatan dini ini terdiri dari sumber cahaya berupa dioda laser, serat optik FD-620-10, fotodioda OPT 101, Arduino Uno sebagai unit pemrosesan sinyal, buzzer sebagai alarm untuk menghasilkan bunyi peringatan,dan LCD sebagai penampil teks peringatan. Hasil pengujian dan analisis data yang telah dilakukan terhadap jarak optimal antara ujung serat optik dengan rel kereta api yaitu 3 mm. Jarak maksimum dari pengiriman data Transceiver nRF24L01+ adalah 604 m tanpa penghalang dan 232 m dengan penghalang. Dalam skala laboratorium, hasil pengukuran frekuensi getaran dengan alat yang dikembangkan dibandingkan dengan function generator, diperoleh kesalahan rata-rata sebesar 0,55 %.Kata kunci: frekuensi, getaran, dioda laser, serat optik
CITATION STYLE
Costrada, A. N., & Harmadi, H. (2019). Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Pada Perlintasan Kereta Api Berbasis Sensor Serat Optik dan Transceiver nRF24L01+. Jurnal Fisika Unand, 8(3), 234–239. https://doi.org/10.25077/jfu.8.3.234-239.2019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.