Perpaduan Daun Samama dan Pala terutama pada bagian Fuli yang dapat dijadikan sebagai bahan tambahan (flavor) dalam suatu bahan makanan maupun minuman merupakan potensi alam yang perlu dimanfaatkan secara optimal. Sehingga perlu dilakukan kajian lebih mendalam tentang kandungan Karbohidrat, Protein dan Lemak, sebagai suatu bahan pangan dan kandungan antioksidan setelah pencampuran ekstrak Samama dan fuli Pala yang diduga memiliki kemampuan sebagai antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai Minuman Kesehatan yang Potensial untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis proximat, kadar antioksidan dan toksisitas dari campuran daun kering Samama dengan fuli Pala pada berbagai konsentrasi yaitu 0,1%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpaduan daun Samama (Anthocepallus macrophyllus) dengan fuli Pala (Myristica fragrants Houtt) memiliki kemampuan mereduksi radikal bebas dengan metode DPPH dengan intensitas sedang, dimana IC50 yang dihasilkan sebesar 117,6 sampai 126,92 µg/mL (kategori sedang adalah 101 – 150 µg/mL), dengan hasil analisis proximat yang sesuai dengan standar SNI 01-3836-2013untuk kadar abu, kadar serat kasar, protein, karbohidrat dan lemak yang hampir sama untuk setiap formula dilanjutkan dengan toksisitas (LC50) < 1000 µg/mL pada campuran dengan konsentrasi fuli sebesar 0,1% yaitu 378,27 µg/mL sehingga dikatakan toksik dan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi secara langsung, sedangkan dengan konsentrasi fuli lebih dari atau sama dengan 0,25% dikategorikan tidak toksik karena memiliki LC50 > 1000 µg/mL sehingga aman sebagai suatu minuman fungsional
CITATION STYLE
Khadijah, K. (2019). ANALISIS KANDUNGAN PROKSIMAT, ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK DAUN SAMAMA (Anthocephalus Macrophylus) DENGAN PENAMBAHAN FULI PALA (Myristica fragrant Houtt) SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL. TECHNO: JURNAL PENELITIAN, 8(2), 287. https://doi.org/10.33387/tk.v8i2.1320
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.