Kemampuan berpikir kritis merupakan aspek yang harus dimiliki dan dikembangkan pada abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, dan menganaisis pengaruh model pembelajaran example non-example berbantu media padlet terhadap kemampuanberpikir kritis siswa. Metode yang digunakan yaitu Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Non-equivalennt Control Group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Cicalengka dan sampel yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling yang terdiri dari dua sampel yaitu kelas X MIPA 6 dan X MIPA 7. Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi, dan tes (pretest dan posttest). Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan aktivitas guru dan aktivitas siswa memperoleh kriteria sangat baik. Kemampuan berpikir kritis memperoleh nilai N-Gain pada kelas eksperimen 0,79 dengan kriteria tinggi dan kelas kontrol 0,58 dengan kriteria sedang. Hasil uji hopotesis diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,015 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran example non-example berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Hastuti, S., Pramadi, R. A., & Solikha, M. (2023). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Example Non-Example Berbantu Padlet Pada Materi Ekosistem. Jurnal Edukasi, 1(1), 119–127. https://doi.org/10.60132/edu.v1i1.91