HUBUNGAN KEAKRABAN ORANGTUA DAN BULLYING DENGAN DEPRESI PADA REMAJA KOTA BUKITTINGGI

  • Kasome R
N/ACitations
Citations of this article
87Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keakraban orangtua dan bullying dengan kejadian depresi pada remaja di kota bukittinggi. Sampel penelitian adalah siswa SMA di kota Bukittinggi yang berjumlah sebanyak 248 orang. Penelitian dilakukan pada enam SMA di kota Bukittinggi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Variable bebas dalam penelitian ini adalah keakraban orangtua, bullying. Dan variable terikat adalah depresi. Analisis data meliputi univariat, bivariate menggunakan chi-square. Untuk mengetahui kekuatan antara hubungan variable bebas dan variable terikat menggunakan Odd ratio.  Hasil analisis bivariate menunjukan terdapat hubungan bermakna antara variable keakraban orangtua dan depresi dengan nilai p=0,000 dan OR 10,308. Terdapat hubungan yang bermakna antara variable bullying dengan depresi dengan nilai p=0,000 dan OR3,445. Hal ini berarti bahwa remaja yang tidak akrab dengan orangtuanya memiliki peluang 10 lebih besar mengalami depresi. Begitu juga dengan remaja yang mengalami bullying berpeluang lebih 3 kali lebih besar mengalami depresi. Kejadian depresi pada remaja dikota bukittinggi berkaitan errata dengan factor keakraban orangtua dan bullying. Oleh sebab itu diharapkan kepada remaja agar dapar menjalin komunikasi yang baik dengan orangtua dan sekolah dapat berperan aktif agar siswa dapat terhindar dari bullying dan dampak buruknya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kasome, R. S. (2020). HUBUNGAN KEAKRABAN ORANGTUA DAN BULLYING DENGAN DEPRESI PADA REMAJA KOTA BUKITTINGGI. Human Care Journal, 5(3), 798. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.840

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free