Kelapa sebagai buah yang sering dikonsumsi dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). VCO adalah produk olahan daging buah kelapa tua (usia 11-12 bulan) yang dapat dibuat melalui proses fermentasi tanpa melalui proses pemanasan. Proses fermentasi pada pembuatan VCO dapat dilakukan menggunakan alat sederhana yang menghasilkan produk dengan daya simpan yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi menggunakan ragi tempe selama < 24 jam terhadap sifat organoleptik VCO dengan nutrisi Ragi 4% b/v. Proses fermentasi dilakukan selama 6, 12 dan 18 jam. Produk VCO yang dihasilkan dilakukan uji sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa), pH dan yield. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sifat organoleptik dari produk VCO pada waktu fermentasi selama 6, 12 dan 18 jam dengan konsentrasi nutrisi ragi 4% b/v adalah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7281:2008 yaitu tidak berwarna atau sedikit kekuningan, beraroma khas kelapa, dan terasa khas kelapa. Nilai pH dari produk VCO yang dihasilkan adalah 4,6 pada waktu fermentasi selama 6 dan 18 jam dan 4,9 pada waktu fermentasi selama 12 jam. Berdasarkan hasil dari penelitian juga dapat diketahui bahwa nilai yield dari produk VCO semakin tinggi dengan semakin lamanya waktu fermentasi. Nilai yield dari produk VCO tertinggi diperoleh pada waktu fermentasi 18 jam yaitu sebesar 16% v/v.
CITATION STYLE
Sulistiyawati, M., & Lusiani, C. E. (2023). PENGARUH LAMA WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN RAGI TEMPE SELAMA < 24 JAM TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK VCO DENGAN NUTRISI RAGI 4% B/V. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 1009–1019. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.515
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.