Proses Migrasi Cloud Computing Dari Lingkungan Amazon Ec2 Ke Vmware

Abstract

Intisari— Permasalahan pada penelitian ini adalah mengenai pengujian virtual machine di tingkat fungsionalitas aplikasi pada lingkungan komputasi awan di antara dua cloud provider IaaS (Infrastructure as a Service). Tujuan dari pengujian fungsionalitas ini adalah untuk mengetahui tingkat interoperabilitas aplikasi dalam sistem virtual machine yang berpindah dari sebuah cloud provider ke cloud provider lain, yaitu migrasi dari Amazon EC2 ke VMWARE. Peneliti memiliki ketertarikan mengenai pengujian migrasi ini sebab perkembangan Internet menjadi semakin pesat, dan diiringi dengan meningkatnya jumlah aplikasi yang memanfaatkan teknologi komputasi awan itu, sementara kemampuan proses bisnis suatu aplikasi semakin bertambah, fitur layanan yang ditawarkan para pihak cloud provider menjadi semakin baik (dari sisi harga menjadi lebih murah, performansi sistem menjadi lebih tinggi, sistem menjadi lebih handal, pemanfaatan kecanggihan teknologi security terbaru, maupun Service Level Agreement (SLA) menjadi lebih baik), maka memungkinkan untuk berpindah layanan ke cloud provider lain, namun di sisi praktik sering terjadi kegagalan fungsionalitas aplikasi dalam proses migrasi ke sistem cloud yang lain, yang antara lain disebabkan oleh masalah ketergantungan terhadap penyedia layanan komputasi awan (vendor lock-in). Masalah ketergantungan ini muncul disebabkan oleh jumlah cloud provider semakin bertanbah banyak dan mempunyai standar tersendiri dalam pembangunan sistemnya, sehingga dapat mengakibatkan kemampuan migrasi antar cloud itu dapat memiliki keterbatasan untuk hal-hal tertentu. Dengan 28 test case pengujian atas fitur-fitur pada aplikasi website ujian online yang diuji pada penelitian ini, diperoleh hasil tingkat interoperabilitas migrasi dari Amazon EC2 ke VMWARE memiliki nilai sebesar 46.43%. Kata kunci— pengujian, fungsionalitas, komputasi, awan, migrasi, interoperabilitas.