Penelitian ini berupaya mengurangi jumlah limbah plastik dengan pembuatan paving block menggunakan limbah kantong plastik. Paving juga diminta tahan terhadap gerusan air hujan dan memiliki kuat tekan yang tinggi. Bahan plastik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe kantong plastik HDPE (High Density Polyethylene) yang sudah dicacah hingga menjadi serpihan kecil, limbah batu kapur kemudian dicacah dan diayak dengan butiran 3mm dan 10mm. Proses pencampuran sampah plastik dengan batu kapur menggunakan mesin pengaduk dengan komposisi plastik: batu kapur 3mm: batu kapur 10mm ( 1: 2 ½ ∶ ½ dan 1: 4 ½ ∶ ½ ) dengan suhu pemanasan 200°C kemudian dicetak dengan mesin press. Spesimen kemudian direndam dengan variasi rendam selama 5 hari, 10 hari, 15 hari, dan 30 hari kemudian dilakukan uji tekan. Serapan air tertinggi didapatkan pada campuran perbandingan plastik dengan batu kapur 3mm dan batu kapur 10mm 1: 4 ½ : ½ sebesar rata-rata serapan 1,6%. Pengaruh perendaman mengakibat penurunan kekuatan hingga kerusakan pada spesimen setelah dilakukan uji tekan. Kuat tekan rata-rata 21,29 MPa didapatkan dari campuran plastik dengan batu kapur 3mm dan batu kapur 10mm 1: 2 ½ : ½ dengan lama perendaman 30 hari. Semakin lama perendaman membuat kuat tekan menurun.
CITATION STYLE
A Malik I Kamka, M., N P G, S., & C I P K, K. (2020). Pengaruh Waktu Perendaman terhadap Daya Serap Air dan Kekuatan Tekan Komposit Batu Kapur/HDPE. Prosiding Seminar Nasional Teknoka, 5, 290–294. https://doi.org/10.22236/teknoka.v5i.354
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.