Pada era revolusi industri 4.0 digitalisasi berkembang berdampak pada industri-industri dalam bidang fashion. Adanya perkembangan tersebut maka menyebabkan peserta didik di SMK Kompetensi Keahlian Tata Busana mulai diperkenalkan menggunakan software aplikasi dalam membuat produk desain digital. Guru produktif tata busana pada saat ini harus bisa menerapkan konsep virtual reality fashion dengan memanfaatkan software aplikasi sebagai media pembelajaran dalam mengajarkan peserta didik untuk membuat desain berbasis digital. Akan tetapi permasalahan yang ada yaitu masih kurangnya media pembelajaran seperti video tutorial, buku pendamping, dan modul sebagai pendukungnya. Oleh sebab itu, diperlukannya pengembangan media pembelajaran video tutorial dalam membuat virtual reality fashion. Tahapan proses pengembangan media pembelajaran menggunakan metode penelitian R&D dengan mengadaptasi model penelitian dan pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap pengembangan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil dari pengembangan video pembelajaran pembuatan virtual reality fashion dinyatakan sangat layak dengan skor masing-masing yaitu 4,71 dan 4,82, rata-rata skor keseluruhan yaitu 95% dengan kategori sangat layak. Tingkat Efektifan video pembelajaran sebesar 77%. Hasil pengembangan video pembelajaran pembuatan virtual reality fashion mempermudah siswa dalam membuat desain berbasis digital.
CITATION STYLE
Purnawirawan, O., Elmunsyah, H., & Kustono, D. (2022). Pengembangan Video Pembelajaran Pembuatan Virtual Reality Fashion Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Edu Komputika Journal, 9(1), 18–27. https://doi.org/10.15294/edukomputika.v9i1.56414
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.