Tahun 2018 terdapat 3.996 orang dengan hipertensi, jumlah pasien laki-laki 1.584 orang dan jumlah pasien perempuan 2.412 orang (catatan medik Puskesmas Mojolangu, 2018). Saat ini upaya penanggulangan penyakit hipertensi belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, walaupun diketahui dampak negatif yang ditimbulkannya cukup besar antara lain stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung. Berdasarkan hasil penelitian di kelurahan Mojolangu (Susi Milwati, 2019) ditemukan: tekanan darah yang naik turun karena setiap hari minum kopi, tidak ada diet khusus, suka makan asin, olah raga tidak pernah dilakukan. Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi penyakit hipertensi dengan cara berobat, tapi tidak rutin karena lupa, merasa jenuh dan harus minum obat setiap hari. Hal ini ditambah dengan stres karena tekanan darah yang tidak stabil. Sebagian besar mengeluh merasa cemas dengan penyakitnya, sudah minum obat tapi tekanan darah tidak stabil-stabil, bahkan cenderung terjadi peningkatan. Untuk mengatasi kecemasan tersebut, dilakukan dengan melatih serta memberikan konseling dengan metode REBT kepada 35 ibu-ibu, di kelurahan Mojolangu. Teknik pengumpulan data dengan observasi, kuesionar, wawancara. Dalam mengukur pengetahuan diberikan soal tentang hipertensi, mengukur kecemasan digunakan skala HARS. Therapy rational emotive behavior untuk mengatasi kecemasan pada klien hipertensi dilakukan 4x pertemuan dengan 4 tahapan. Hasil akhir dari proses konseling terjadi perubahan pada diri klien kearah yang lebih baik, kecemasan klien menurun menjadi tingkat kecemasan ringan. Metode REBT layak dipakai sebagai salah satu pendekatan untuk mengatasi kecemasan pasien ibu-ibu dengan hipertensi.
CITATION STYLE
Milwati, S., Prastiwi, S., & Saragih, L. (2021). Implementation Of Rational Emotive Behavior Therapy In Overcoming Anxiety In Hypertension Patients. Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan), 5(2), 137. https://doi.org/10.31290/j.idaman.v(5)i(2)y(2021).page:137-152
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.