Prediksi harga bawang merah rata-rata perbulan menggunakan logika fuzzy metode tsukamoto

  • Hendiyani N
  • Sugiyarto A
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman umbi yang menjadi kebutuhan masyarakat. Bawang merah menjadi kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan. Masyarakat menggunakan bawang merah untuk membuat masakan terasa gurih dan beraroma. DIY penjualan bawang merah melonjak pada saat cuaca kurang bagus di Indonesia tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal tersebut menyebabkan ketersediaan bawang merah dipasaran langka dan harga yang cukup tinggi dari biasanya. Kelangkaan bawang merah disebabkan oleh cuaca, harga bibit tanaman, inflasi, dan hasil tanaman. Oleh karena itu, akan dilakukan prediksi harga bawang merah dipasaran dengan menggunakan metode fuzzy inference system Tsukamoto. Dalam penelitian ini, variabel input dibagi menjadi masing – masing dua himpunan fuzzy yaitu Rendah dan Tinggi. Untuk variabel output (target) yaitu harga bawang merah dibagi menjadi lima himpunan fuzzy yaitu Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, dan Sangat Tinggi Setelah dilakukan prediksi menggunakan fuzzy metode Tsukamoto dengan data testing selama 5 bulan terakhir didapat hasil harga bawang asli dari bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September sebesar 25.000, 20.000, 18.000, 17.000, dan 16.000 sedangkan harga prediksi bawang merah sebesar 25.335, 20.142, 18.994, 18.196, dan 17.406.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hendiyani, N., & Sugiyarto, A. W. (2019). Prediksi harga bawang merah rata-rata perbulan menggunakan logika fuzzy metode tsukamoto. Prosiding Seminar Pendidikan Matematika Dan Matematika, 1, 59–65. https://doi.org/10.21831/pspmm.v1i0.19

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free